Sabtu, 01 Desember 2012

Panas Tubuh

Panas adalah produksi dari metabolisme tubuh.
Metabolisme tubuh yang menghasilkan panas :
  1. Laju metabolisme basal
  2. Laju cadangan metabolisme yang disebabkan oleh aktivitas otot, termasuk kontraksi pada orang yang menggigil.
  3. Metabolisme yang disebabkan oleh hormon tiroksin
  4. Metabolisme tambahan yang disebabkan oleh efek epinefrin, non epinefrin, dan perangsangan simpatis terhadap sel.
  5. Metabolisme yang disebabkan aktivitas kimiawi di dalam sel, terutama bila temperatur tubuh sel meningkat.
Sebagian besar produksi panas di dalam tubuh dihasilkan oleh organ dalam seperti otak, hati, jantung, dan juga dihasilkan oleh otot rangka selama kerja.
Panas kemudian dihantarkan ke kulit lalu hilang ke udara dan sekitarnya.
Kehilangan panas ditentukan oleh :
  1. Kecepatan panas dapat dikonduksi dari dalam tubuh ke kulit
  2. Kecepatan panas hilang dari kulit ke udara atau ke lingkungan sekitar
Kulit, jaringan subkutan, dan terutama lemak dari jaringan subkutan merupakan penyekat panas tubuh.
Makin tebal penyekat panas seseorang makin lambat kecepatan panas di hantarkan dari organ dalam ke kulit.

Efek pakaian:
  • Pakaian berperan pada kehilangan panas secara konduksi dan evaporasi
  • Pakaian mengurung panas di antara kulit dan bahan pakaian
  • Akibatnya kehilangan panas tubuh melalui konduksi dan evaporasi dapat ditekan.
Regulasi tubuh terjadi melalui mekanisme volunter dan involunter, terdiri dari keduanya mekanisme menghasilkan panas dan pelepasan panas.
Penghasil panas
  • Vasokontriksi perifer untuk menghambat kehilangan panas
  • Kontraksi involunter otot rangka (menggigil)
  • Peningkatan katabolisme
Pelepasan panas
  • Vasodilatasi untuk mencetuskan pelepasan panas
  • Berkeringat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar